Manfaat Olahraga Memanah dalam Islam

Hadist pertama

Setiap hari Uqbah bin Amir Al Juhani keluar dan berlatih memanah, kemudian ia meminta Abdullah bin Zaid agar mengikutinya namun sepertinya ia nyaris bosan. Maka Uqbah berkata, “Maukah kamu aku kabarkan sebuah hadits yang aku dengar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?” Ia menjawab, “Mau.” Uqbah berkata, “Saya telah mendengar beliau bersabda:

يُدْخِلُ بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ ثَلَاثَةَ نَفَرٍ الْجَنَّةَ صَاحِبَهُ الَّذِي يَحْتَسِبُ

فِي صَنْعَتِهِ الْخَيْرَ وَالَّذِي يُجَهِّزُ بِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

وَالَّذِي يَرْمِي بِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَقَالَ ارْمُوا وَارْكَبُوا

وَإِنْ تَرْمُوا خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا

“Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla akan memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak panah; orang yang saat membuatnya mengharapkan kebaikan, orang yang menyiapkannya di jalan Allah serta orang yang memanahkannya di jalan Allah.” Beliau bersabda: “Berlatihlah memanah dan berkuda. Dan jika kalian memilih memanah maka hal itu lebih baik daripada berkuda.” (AHMAD – 16699)

Hadits kedua
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولُ

{ وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ }

أَلَا إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْيُ أَلَا إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْيُ أَلَا إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْيُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berada di atas mimbar berkata: “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi (Qs Al Anfaal :60) . Ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah bahwa kekuatan itu adalah memanah!” (ABUDAUD – 2153)

Hadits ketiga
َوَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( لَا سَبْقَ إِلَّا فِي خُفٍّ, أَوْ نَصْلٍ, أَوْ حَافِرٍ ) رَوَاهُ أَحْمَدُ, وَالثَّلَاثَةَ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّان َ

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Tidak ada perlombaan kecuali untuk unta, panah, atau kuda." Riwayat Ahmad dan Imam Tiga. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban.

dari hadist- hadist tadi terlihat begitu pentingnya bagi kita untuk belajar dan mengajarkan anak- anak kita olahraga memanah, karena olahraga memanah sangat di anjurkan, bahkan yang menganjurkannya bukanlah orang sembarangan, yang menganjurkannya adalah Rasulullah SAW.

Bersabda Rasulullah SAW, ” Kamu harus belajar memanah karena memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (Riwayat Bazzar, dan Thabarani dengan sanad yang baik)

jadi Memanah adalah olahraga yang harusnya kita prioritaskan di banding olahraga yang lain. selain itu olahraga memanah pun juga mempunyai beberapa manfaat. yaitu diantaranya:

Secara Fisik:

manfaat secara fisik yang di dapatkan dari olahraga Memanah adalah untuk menjaga fleksibilitas otot di jari tangan, lengan, hingga pundak, melatih keawasan atau ketajaman pandangan mata,serta melancarkan peredaran darah di dalam tubuh.

Secara Psikis/Jiwa:

Melatih Konsentrasi. Mengarahkan anak panah ke sasaran adalah cara anda melatih konsentrasi dalam diri. kalau kita tidak mampu menjaga Konsentrasi saat melepaskan anak panah maka tentu Anak panah akan meleset dari saasarannya
Melatih Kesabaran. Karena dalam olahraga memanah ini kita akan diuji kesabarannya saat kita meleset dari sasaran dan kita di tuntut untuk terus mencoba lagi.
Melatih Kestabilan Emosi. saat emosi kita tidak stabil anak panah yang kita lepaskan tidak akan bisa tepat sasaran. disinilah akan dilatih kestabilan emosi kita
Percaya Diri. Berpikir positif secara tidak langsung akan terterap dalam diri Anda jika Anda seorang pemanah, karena memanah memerlukan rasa percaya diri tinggi dalam diri untuk dapat menaklukan sasaran anak panah. Dengan demikian Anda terlatih untuk menjadi pribadi kuat yang tidak mudah menyerah.

semua sifat itu tadi sangat kita butuhkan untuk bekal kita dalam hidup. semua itu dapat kita latih dengan olah raga memanah,
semoga bermanfaat....