Cara Nabi SAW Menghadapi "Haters" Yahudi buta


nabi muhammad dan pengemis yahudi buta
Setiap perbuatan kita akan selalu di soroti orang lain,entah perbuatan kita yang baik maupun perbuatan kita yang buruk,semua tak lepas dari prasangka dan komentar orang lain. Perbuatan yang baik saja kadang masih ada yang tidak suka dan mencaci,apalagi perbuatan kita yang buruk. Setiap orang baik artis maupun orang biasa pasti mempunyai seorang haters. Semakin popular seseorang itu haters nya akan semakin banyak.


Bukan hanya artis atau public figur yang mempunyai haters,bahkan Nabi Muhammad SAW yang notabene merupakan Nabi Akhir Zaman,Manusia paling dekat dengan Allah SWT pun mempunyai Haters.Bagaimana cara Nabi Muhammad menghadapi "haters"?

Bagaimanakah ceritanya?

Diceritakan Di sudut pasar kota Madinah Al-Munawarah,ada seorang pengemis Yahudi buta,setiap hari saat ada orang yang mendekat padanya ia selalu berkata "Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya".

Lantas apakah yang dilakukan Rasul mendengar masalah ini?apakah beliau membalasnya dengan kejam?apakah Beliau memusuhinya?

Ternyata tidak begitu saudaraku,lalu apa yang diperbuat Rasul?

Sungguh mengejutkan,ternyata setiap pagi Rasulullah SAW mendatangi pengemis Yahudi Buta tadi dengan membawa makanan, dan tanpa berkata apapun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang tadi ke pengemis buta tadi,dan bahkan saat pengemis buta itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad.Rasulullah SAW tetap membawakan makanan setiap hari sampai menjelang Beliau SAW wafat.

Setelah Rasulullah SAW wafat, tak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta tadi. Suatu hari Abu Bakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah ra. Ia bertanya kepada Aisyah ra, "Anakku,adakah sunnah  kekasihku yang belum aku kerjakan", Aisyah ra menjawab, "Wahai ayahanda engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayahanda lakukan kecuali satu sunnah saja".
"Apakah Itu?", tanya Abu Bakar r.a.
Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", katanya.
Besok harinya Abu Bakar r.a. pergi ke pasar dengan membawakan makanan kepada pengemis Yahudi buta itu.
nabi muhammad pengemis yahudi buta

Kejadian selanjutnya sungguh tak disangka-sangka,Ketika Abu Bakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "siapa kamu ?".

Abu Bakar r.a menjawab, "aku orang yang biasa membawakan makanan untukmu". 
"Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya. Abu Bakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada lagi.

Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.Orang yang selama ini selalu ia caci maki dan hina,Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia....
Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abu Bakar r.a.

Sungguh Mulia Akhlak Rasulullah SAW,beliau tidak membalas "Haters" yang mencaci maki dan membencinya dengan balasan yang buruk,namun justru malah membalas dengan kebaikan yang tiada kita dapat bayangkan.

Mampukah kita semulia beliau?

1 komentar:


EmoticonEmoticon