Sebuah keajaiban, ya benar. Itulah yang terjadi di Selat Gibraltar.
Gibraltar adalah sebuah Negeri yang ada di ujung selatan Semenanjung Iberia dan
merupakan pintu masuk Laut Mediterania.
Fenomena alam aneh yang terjadi di selat Gibraltar ini yaitu berupa
dua lautan yang tidak bercampur di Selat ini. Keanehan ini telah mengundang keheranan dunia. Selat Gibraltar memang adalah suatu selat yang memisahkan
benua Afrika dan Eropa, lebih tepatnya
memisahkan antara negara
Maroko dan Spanyol. Oleh karena itu
di selat ini terjadi pertemuan
dua jenis laut yang berbeda. Dan
ajaibnya perbedaan itu
sangat terlihat jelas dari warna lautnya
seakan-akan ada garis batas yang memisahkan keduanya, dan anehnya lagi masing-masing air dari kedua
sisi lautan itu tidak bercampur
satu sama lainnya.
Karena melihat fenomena ajaib
ini para ilmuwan pun tertarik untuk menelitinya. Setelah dilakukan penelitian
akhirnya ditemukan fakta penyebab tak bercampurnya air laut di selat ini. Ternyata penyebabnya adalah karena adanya
perbedaan masa jenis air.Tegangan permukaan selat ini mencegah kedua air dari 2 lautan tidak bercampur satu sama lain, seolah terdapat dinding
tipis yang memisahkan 2 lautan di
selat ini.
Namun kita sebagai umat muslim tak perlu terkejut dan terlalu heran dengan fenomena
ini. Tak perlu juga kagum dengan hasil penelitian para ilmuwan tadi. Karena
ternyata sejak kira-kira 15 Abad yang lalu, Al-Quran telah lebih dulu menyebutkan fenomena aneh di selat
Gibraltar ini. Ada beberapa surat dalam Al-Quran yang menyampaikan mengenai fenomena ini, seperti
Surat Ar-Rahman ayat 19-20 yang berbunyi:
"Dia membiarkan dua lautan
mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak
dilampaui maisng-masing."(Q.S. Ar-Rahman: 19-20)
Adapula ayat lain yang
menyebutkan fenomena serupa, yakni Surat Al-Furqan ayat 53 yang
berbunyi
:"Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir
(berdampingan);yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia
jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."(Q.S.
Al-Furqaan: 53)
EmoticonEmoticon