Ka'bah adalah bangunan suci kaum
muslimin berbentuk mirip kubus yang terletak di Kota Makkah Al Mukaromah,lebih
tepatnya berada di Masjidil Haram pada bagian tengahnya. Ka'bah dijadikan
sebagai patokan arah/kiblat bagi kaum muslim di seluruh dunia dalam melaksanakan
Ibadah Shalat. Ka'bah menjadi tempat yang selalu dikunjungi saat kita menjalani
ibadah Haji dan Umroh. Setiap hari setiap jam setiap menit setiap detik Ka'bah
dan Masjidil Haram tak pernah sepi dari Jama'ah yang silih berganti datang
dengan niat beribadah,baik Thawaf maupun Shalat karena Shalat di Masjidil Haram
pahala shalatnya akan dilipatgandakan 100.000 derajat dibanding Masjid lain di
dunia kecuali Masjid Nabawi dilipatgandakan menjadi 1.000 derajat
Ka'bah merupakan rumah yang
mula-mula dibangun di di dunia untuk menyembah Allah. Dalam Firman Allah SWT.
QS Ali Imron Ayat 96-97. Ka'bah sudah ada pada zaman Nabi Adam as namun
mengalami kerusakan. Kemudian bangunan Ka'bah dibangun kembali dan ditinggikan
oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
DIMENSI KA'BAH
Ka'bah berbentuk kubus dengan
ukuran 12x10 setinggi 15 meter. Bahan bangunan Ka'bah berasal dari batu biru
yang keras. Ka'bah mempunyai pintu yang berada kira-kira 2 meter di atas lantai
Masjidil Haram. Pada masa dahulu pintu Ka'bah dibuka setiap hari Senin dan
Kamis. Namun sekarang pintu Ka'bah dibuka hanya pada moment-moment tertentu dan
itupun kurang dari 15 tahun sekali. Sebuah tangga seperti tangga mimbar
digunakan untuk masuk kedalam Ka'bah karena pintu Ka'bah yang terletak 2 meter
diatas lantai Masjidil Haram. Tangga itu adalah hadiah dari seorang pengusaha
India untuk Ka'bah yang mulia,terbuat dari kayu yang kemudian dilapis perak.
Terdapat 4 Rukun (sudut) di
Ka'bah,yaitu Rukun Irak (Utara), Rukun Syam (Barat), Rukun Yamani (selatan) dan
Rukun Hajar Aswad (timur). Di Rukun Hajar Aswad ini terdapat Batu Hajar Aswad.
Pada bagian atas Ka'bah di antara Rukun Irak dan Rukun Syam terdapat sebuah
pancuran di tengah-tengahnya yang tujuannya agar saat hujan air tidak
menggenang di atap Ka'bah sehingga menghindari kerusakan Ka'bah. Pancuran ini
dinamakan Mizab Rahmah yang terbuat dari emas seluruhnya.
Terdapat juga bangunan melengkung
yang berbentuk setengah lingkaran di depan Mizab Rahmah. Bangunan itu bernama
Al Hatim. Tingginya 1 meter dan tebalnya 1,5 meter. Ruangan antara Al Hatim dan
dinding Ka'bah dinamakan Hijr Ismail,jaraknya kira-kira 8,44 meter. Dahulu pada
zaman Nabi Ibrahim ruang antara Al Hatkm dengan Dinding Ka'bah sepanjang 3 meter
adalah termasuk bagian dari Ka'bah.
Berikut ini foto-foto bagian
dalam Ka'bah yang diambil dari akun facebook Syaikh Muhammad Bin Umar Bazmul.
Terlihat sebuah pintu yang ada
didalam Ka'bah. Pintu ini merupakan pintu untuk menuju ke atap Ka'bah. Pintu
ini dinamakan pintu Taubat.
Salah satu Sudut/Rukun Ka'bah dilihat dari dalam Ka'bah
Saat memasuki bangunan
Ka'bah,Rasulullah SAW Shalat di tempat ini. Sudah menjadi kebiasaan bahwa para
raja serta Gubernur Makkah Al-Mukaromah atau tamu kerajaan selalu mengerjakan
Shalat dahulu di tempat ini sebelum prosesi pencucian dinding Ka'bah dimulai.
Bagian kecil yang memuat Kalimat
Syahadat,posisinya menghadap ke tempat Shalat Nabi Muhammad SAW.
Foto 3 tiang didalam bangunan
Ka'bah. Tiangnya terbuat dari kayu yang di sepuh/dilapis Emas. Tampak pada
bagian atas ka'bah digantung lampu-lampu minyak kecil,tempat untuk membakar
kayu gaharu untuk pengharum ruangan Ka'bah dan wadah-wadah kecil. Barang-barang
ini merupakan hadiah dari untuk Ka'bah dari para Khalifah,Sultan,para Emir dan
Raja Islam sepanjang masa.
3 tiang Ka'bah,dalam gambar ini
terlihat pula Pintu Utama untuk masuk kedalam Ka'bah
Sebuah lemari didalam Ka'bah yang
posisinya tepat berada di depan pintu utama Ka'bah. Dalam lemari ini disimpan
Kapur beraroma Mawar yang akan dibalurkan di dinding Ka'bah setelah Dicuci
dengan air zam-zam dan air mawar. Diatas lemari ini biasa diletakkan alat
pewangi dari asap kayu gaharu untuk pengharum ruangan di dalam Ka'bah.
EmoticonEmoticon