ALLAH SWT telah memberi kenikmatan yang amat sangat luar biasa kepada manusia. Kita sebagai manusia telah diberikan akal dan pikiran, serta kesehatan dan kekuatan tubuh. Rahmat inilah yang bisa menjadi bekal bagi manusia dalam menjalani kehidupannya, terutama untuk mencari nafkah hidupnya.
Namun, selalu saja ada manusia yang malas, yang tidak mau bersusah payah mencari rezeki dan nafkah untuk hidupnya, selalu saja ada manusia yang tidak mau memanfaatkan anugrah yang telah di berikanaa kepadanya, maunya dia hanya mendapat rizqy dengan cara instan yaitu dengan cara meminta-minta, ASTAGHFIRULLAH!!!
Banyak alasan mengapa banyak orang yang malas memilih jalan meminta-minta untuk mendapat nafkah hidupnya. selain karena tidak perlu mengeluarkan modal, tenaga, maupun usaha yang menyita perhatian dan waktu. yang di perlukan hanyalah menengadahkan tangan dan mengandalkan belas kasihan orang lain. padahal orang itu kuat dan mampu untuk berusaha mencari nafkah dirinya sendiri.
Namun perbuatan orang kuat daan sehat yang meminta-minta itu sangat dibenci oleh Allah SWT. memang ketika kita meminta-minta kita merasa mendapatkan kebahagiaan di dunia, belum tentu kebahagiaan itu kita rasakan pula di akhirat. Kemudahan yang selama ini didapatkan di dunia tidak akan didapatkan di akhirat. bahkan di akhirat nanti orang yang meminta-minta padahal mampu wajahnya akan meleleh, daging di wajahnya akan meleleh dan tidak menyisakan sepotong daging pun. NAUDZUBILLAH!
Al-Bukhari menyebutkan sanad riwayat ini secara ta’liq di tempat lain dalam Kitab Shahih. Ia menyebutkan dalam kitab zakat; Yahya bin Bukair bercerita kepada kami, laits bercerita kepada kami, dari Ubaidullah bin Abu Ja’far, aku mendengar Hamzah bin Abdullah bin Umar berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Seorang hamba terus meminta-minta pada orang lain, hingga ia datang pada hari kiamat (dalam kondisi) di wajahnya tidak ada satu pun potongan daging.”
EmoticonEmoticon