ICMI Harus Jadi Perekat untuk Munculkan Semangat Bangkit di Indonesia |
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) rencananya akan menggelar muktamar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat
(11/12) Hari Ini. Wakil ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengungkapkan bahwa ICMI diharapkan mampu sebagai perekat dalam menghadirkan semangat bangkit dari berbagai kedaduratan di Indonesia. hal ini menurutnya dikarenakan ICMI sudah mampu diterima di seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bahkan di seluruh lini, ormas serta profesi.
(11/12) Hari Ini. Wakil ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengungkapkan bahwa ICMI diharapkan mampu sebagai perekat dalam menghadirkan semangat bangkit dari berbagai kedaduratan di Indonesia. hal ini menurutnya dikarenakan ICMI sudah mampu diterima di seluruh lapisan masyarakat Indonesia, bahkan di seluruh lini, ormas serta profesi.
"Harapannya tentu ICMI sudah berusia cukup dewasa ya mestinya memang perannya penting untuk lebih di konkritkan lagi dalam merealisasikan makna atau fungsi dari cendekiawan Muslim. Baik dari ide atau anggotanya yang sudah menyebar di seluruh pelosok Indonesia," ucap Hidayat Nur Wahid.
Menurut Beliau, Indonesia saat ini sedang mengalami kondisi darurat. seperti darurat korupsi, darurat narkoba, darurat kejahatan pada perempuan dan anak-anak, darurat asap, dll. Ditambah lagi Indonesia sebentar lagi akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan era globalisasi.
Berkaca pada kondisi ini,bisa dipastikan peran para cendekiawan Muslim sudah seharusnya mampu berada di barisan terdepan dalam menghadirkan semangat. sehingga mampu mengeluarkan Indonesia dari kondisi darurat yang mengenaskan ini.
"Sudah sangat dipahami bahwa hancurnya suatu bangsa atau suatu umat bukan karena hebatnya penjahat tapi karena orang-orang cendekiawan Muslim yang tidak mau istiqomah berada di garda terdepan untuk selamatkan umat," Hidayat Nur Wahid
Hidayat Nur Wahid pun juga menambahkan, dalam Muktamar ICMI nanti diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi yang tepat terkait masalah yang terjadi di Indonesia saat ini. Salah satunya yaitu masalah perpanjangan kontrak Freeport. Menurutnya, ICMI juga harus merekomendasikan agar pemerintah mengakhiri kontrak dengan Freeport sehingga menandakan bangkit dan kembalinya kedaulatan Indonesia dari kekuasaan modal asing.
EmoticonEmoticon